Seorang ibu muda di Kabupaten Kulon Progo menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya. Pemicunya gara gara bayi anak pasutri itu menangis. Korban berinisial ZD (20) warga Sidoharjo, Samigaluh mengaku menjadi korban pemukulan yang dilakukan RY (20) warga Wates.
Kasus penganiayaan terjadi pada Senin (16/5/2022) siang, namun baru dilaporkan ke polisi pada Selasa (17/5/2022) siang. Kejadian bermula ketika pasutri berada di tempat tinggalnya yang berlokasi di Wates, Kabupaten KulonProgo . Saat itu, anak korban yang masih bayi menangis.
Namun korban tidak segera menenangkannya untuk melihat respon dari suaminya. Akan tetapi, suaminya tidak segera menenangkan anaknya malah justru tetap bermain handphone. "Karena korban tetap tidak segera menenangkan si anak, kemudian suaminya mendekati istrinya lalu memukul bagian tubuhnya.
Di antaranya bagian mata kiri, lengan kiri, betis kaki kiri dan mulut. Akibatnya di bagian kelopak mata kiri, lengan tangan kiri dan bibir korban mengalami lebam," terang Iptu I Nengah Jeffry, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Selasa (17/5/2022). Usai mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya tersebut, korban menghubungi saksi, A (24) yang juga warga Samigaluh untuk menjemput dan mengantarkan pulang ke rumah korban.
Korban melaporkan peristiwa yang dialaminya itu ke polsek setempat. Saat ini, kasus penganiayaan yang dialami ibu muda ini masih dalam penyelidikan kepolisian. "Kasusnya masih dalam penyelidikan polisi.
